1. Belittling other people's work without being able to prove it can from the jobwho underestimated them.
2. Crumble the expertise of others without being able to prove it is really an expert frompeople at underestimate his skills.
3. MenggurusSi others outside of jobdesknya (too busy meddling with someone else) until heforgot to meninggkatkan themselves in accordance with jobdesknya.
4. Too self-love, so there was never any way out of all the problemsthat happened to him.
This above is the most frequently encountered daily writer, please add to enrich our knowledge and hopefully we will not include frustration from people who failed.
1. Meremehkan pekerjaan orang lain tanpa bisa membuktikan memang bisa dari pekerjaan
yang diremehkan tersebut.
2. Meremahkan keahlian orang lain tanpa bisa membuktikan memang benar-benar ahli dari orang yang di remehkan keahliannya.
3. Menggurusi orang lain di luar dari jobdesknya (terlalu sibuk usil sama orang lain) hingga dia terlupa untuk meninggkatkan diri yang sesuai dengan jobdesknya.
4. Terlalu mengasihi diri sendiri sehingga tidak pernah ada jalan keluar dari semua masalah yang menimpanya.
Hal diatas adalah yang paling sering penulis jumpai sehari-hari, silahkan di tambahkan untuk memperkaya wawasan kita dan semoga kita tidak termasuk dari orang-orang frustasi yang gagal.
2. Crumble the expertise of others without being able to prove it is really an expert frompeople at underestimate his skills.
3. MenggurusSi others outside of jobdesknya (too busy meddling with someone else) until heforgot to meninggkatkan themselves in accordance with jobdesknya.
4. Too self-love, so there was never any way out of all the problemsthat happened to him.
This above is the most frequently encountered daily writer, please add to enrich our knowledge and hopefully we will not include frustration from people who failed.
1. Meremehkan pekerjaan orang lain tanpa bisa membuktikan memang bisa dari pekerjaan
yang diremehkan tersebut.
2. Meremahkan keahlian orang lain tanpa bisa membuktikan memang benar-benar ahli dari orang yang di remehkan keahliannya.
3. Menggurusi orang lain di luar dari jobdesknya (terlalu sibuk usil sama orang lain) hingga dia terlupa untuk meninggkatkan diri yang sesuai dengan jobdesknya.
4. Terlalu mengasihi diri sendiri sehingga tidak pernah ada jalan keluar dari semua masalah yang menimpanya.
Hal diatas adalah yang paling sering penulis jumpai sehari-hari, silahkan di tambahkan untuk memperkaya wawasan kita dan semoga kita tidak termasuk dari orang-orang frustasi yang gagal.
