Monday 27 April 2009

SEPUTAR WELLHEAD



Berikut ini sedikit catatan gue mengenai WELLHEAD

1. Pada pemasangan casing head dengan casingnya dengan menggunakan las sesuai dengan SOPnya dilakukan preheater untuk menghindari terjadinya crak. Setelah itu dilakukan pengetesan pressure biasanya dengan mengunakan hand pump.

2. Sumur dangkal 1500 feet sedangkan sumur dalam ≥3000 feet

3. Gunanya BOP riser adalah untuk memposisikan crismas tree berada pada tiknes permukaan tanah bukan pada tiknes permukaan cellar

4. Dimensi dari cellar adalah 2m x 2m x2m. Sedangkan fungsi dari cellar salah satunya adalah agar posisi dari crismas tree tidak terlalu tinggi dari tiknes permukaan tanah.

5. Formasi pipa dan wellhead pada pengeboran contoh nya adalah

a. Casing ø30” di tancapkan sedalam formasi lunak dari permukaan tanah.

b. kemudian di masukan bit ø26”

adapun dari formasi ø pipa pengeboran selalu mengecil dari casingnya

6. Lumpur dari proses pengeboran selalu di kembalikakn ke dalam lobang pengeboran sedangkan tanah dan lain-lainya di buang. Pada proses ini menggunakan mesin yang bernama Shell saker (betul ngak sih ejaanya).

7. Biasanya pengetesan pressure pada peraturan MIGAS adalah 75% dari kemampuan tubing menahan pressure. Dan pada peraturan API adalh 1.5 xnya dari kemampuan tubing menahan pressure.

8. Fungsi dari pipe ram salah satunya adalah untuk menghentikan semburan pressure dari dalam.

9. Fungsi dari casing salah satunya adalah untuk menahan semburan (pressure) yang melewati formasi tanah lunak. Maksudnya adalah tekanan dari dasar perut bumi tidak melewati formasi tanah lunak tetapi hanya melewati casing.

10. Tekanan (pressure) dari perut bumi sama besarnya dengan besar tekanan air laut. Semakain dalam pipa maka semakin besar tekanannya.

11. Formasinya adalah Casing, Wellhead kemudian baru Crismas tree.