Berikut ini gue persembahkan sedikit memory gue. Ketika gue masih bekerja di salah satu industri Pharmasi di Jakarta. Semoga bermanfaat untuk semuanya khususnya para operator dan teknisi mesin pemurnian air Osmostron. kebetulan penulis dahulu menangani mesin Osmostron 3000 select. dan tulisan ini murni 100% hasil dari pengalaman saya di lapangan. NOT COPAS (NOT COPY AND PASTE)
Apabila alarm menunjukan:
1. QE270.11.1 : QSAH : RO Inlet To High.
Inlet To High artinya Nilai dari reaksi ORP melebihi limitnya.
Untuk menanggulanginya : Putar volume Dosing lebih besar dari nilai awalnya.
Contoh : Awal 50% Stroke, maka dinaikkan sedikit hingga nilai di Monitor QE270.11.1 menjadi kecil (seperti semula).
2. QE270.12.1 : QAL : pH Value RO Inlet To Low.
Inlet To Low artinya pH yang ke RO itu rendah atau kurang dari limitnya.
Untuk menanggulanginya : Supaya nilai diantara Limit Low ( 7 pH ) dan Limit High ( 9 pH ), maka Stroke dapat
dinaikkan, sehingga nilai Actual pH QE270.12.1 terdapat diantaranya.
Catatan : perlakuan dilakukan ketika sedang Operasional ( Running ).
3. LS270.11.1 : LAL : Level NaHSO3 Dosing Tank Low.
Dosing Tank Low artinya Level cairan didalam Tanki Sodium Metebisulfit (NaHSO3) itu rendah.
Untuk menanggulanginya : Isi tanki dengan batas level 50 liter air + 1 kg NaHSO3.
Caranya : Cairkan dahulu NaHSO3 dengan air ( Denim/Pw), baru dicampurkan ke 50 liter air. Ingat bila jumlah air didalam tanki harus 50 liter. Takaran 50 liter air dibutuhkan 1 kg NaHSO3. 1 kg NaHSO3 = 1000 gram NaHSO3.
Biasanya Alarm bunyi pada batas 10 liter NaHSO3 didalam tanki, sehingga harus ditambah dengan 40 liter NaHSO3. Caranya larutkan dahulu senyawa NaHSO3, yang mana berat (gram) NaHSO3 sebelumnya sudah dihitung takaran perbandingannya untuk dimasukkan ke 40 liter air. Jadi larutan NaHSO3 benar benar memenuhi ukuran untuk level 50 liter larutan NaHSO3 didalam tanki.
4. LS270.2.1:LAL Lack of Salt.
Lack of Salt artinya Garam yang berada didalam tanki penampung garam sudah habis. Garam (Salt) yang dipakai Sodium Chloride.
Untuk menanggulanginya garam harus ditambahkan kedalam tanki penampung garam.
Caranya : Biasanya alarm akan berbunyi di level 300, sehinga ada tanda warning di layar monitor. Pada kondisi ini penambahan garam harus dilakukan, dengan memasukkan 4 Zack ( @ 25 kg ) atau sebanyak 100 kg Garam.
5. PS.270.30.1: PSAL : Pressure Instrument AIR OSMOTRON To Low.
AIR OSMOTRON Too Low artinya Mesin OSMOTRON butuh tekanan 5-6 bar selama 5 detik, lihat pressure gauge dibelakang casing monitor. Fungsi AIR OSMOTRON adlah untuk membuka dan menutup valve pada unit peralatan.
Penyebab To Low :
1. Tekanan udara lebih kecil dari 5 – 6 bar.
2. Compressor utility mati.
Penanggulangannya :
1. Di ejust ( tidak perlu lagi ).
2. Hubungi Operator Compresor untuk dihidupkan kembali..
6. LS270.12.1 : LAL : Level NaOH Dosing Tank Low.
Level NaOH Dosing Tank Low artinya pada Tanki level dari cairan NaOH rendah / habis.
Penanggulangannya : sama seperti penanggulangan tanki NaHSO3.
Catatan untuk NaOH : 50 liter air memakai 250 gram NaOH.
7. PT270.5.4 : PSAL : Pressure Outlet HP Pump To Low.
PSAL : Pressure Outlet HP Pump To Low artinya tekanan air yang menuju RO yaitu dibawah 5 bar.
8. PT270.5.4 : PSAH : Pressure HP Pump Outlet To High
PSAH : Pressure HP Pump Outlet To High artinya tekanan air yang menuju RO keluar dari HP pump melebihi 15 bar.
Penanggulangannya : Rubah Nilai : Fix PT270.5.1 PC2 : Setpoint HP RO/OSM : direndahkan menjadi 98%. Setelah normal kembalikan lagi nilai ke posisi normal (99%).
9. PT270.6.2 Broken Wire.
Broken Wire Artinya telah terjadi Hubungan singkat, sok kendor, tidak konek atau tekanannya nol.
10. E270.0.1 : Manual Mode Active.
Manual Mode Active artinya mesin berjalan pada kondisi manual.
Kembalikan mesin pada kondisi auto.
11. PT270.6.2 : PSAL : Pressure SEPTRON Concentrare to Low.
PSAL : Pressure SEPTRON Concentrare to Low artinya konsentratenya rendah.
PSAL : Pressure Septron Concentrare to Low , limit : 1.0 bar.
PSAL : Pressure Septron Concentrare to Hogh , limit : 6.5 bar.
No comments:
Post a Comment